Sabtu, 15 November 2014

Crontab Scheduler di Ubuntu

Halo teman-teman,
Kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu Crontab dan bagaimana cara menggunakannya.

Apa itu cron / crontab ? Crontab adalah aplikasi daemon (berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. Setiap user di sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Crontab biasa digunakan untuk membuat backup secara otomatis, sinkronisasi files, dll.




Berikut langkah-langkah untuk menggunakan crontab :
  1. Install Crontab
    Buat yang belum terinstall crontab di Ubuntunya, cara install nya adalah :

    sudo apt-get install cron

  2. Melihat aktifitas Crontab
    Untuk melihat schedule yang sedang berjalan di sistem Anda :


    sudo crontab -l

  3. Mengedit Cron Jobs
    Untuk mengedit crontab yang sedang berjalan :


    sudo crontab -e

    Ketika baru pertama kali membuka crontab, akan muncul pilihan untuk memilih editornya seperti berikut :

    Select an editor. To change later, run 'select-editor'.
    1. /bin/ed
    2. /bin/nano
    3. /usr/bin/vim.basic
    4. /usr/bin/vim.tiny

    Kalau saya pribadi lebih memilih menggunakan nano karena cukup mudah.

  4. Format penulisan crontab
    Format penulisan crontab ditulis dengan format seperti ini :


    * * * * * /home/chester/script.sh

    Penjelasan :
    5 bintang (*) diatas merepresentasikan bagian2 format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :
    1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
    2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
    3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
    4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
    5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu
    6. (/home/chester/script.sh) : lokasi script yang ingin dijalankan oleh crontab


    Kode-kode spesial :
    @reboot = Run once, at startup
    @yearly = Run once a year "0 0 1 1 *"
    @annually = (same as @yearly)
    @monthly = Run once a month "0 0 1 * *"
    @weekly = Run once a week "0 0 * * 0"
    @daily = Run once a day "0 0 * * *"
    @midnight = (same as @daily)
    @hourly = Run once an hour "0 * * * *"

    Cara pemakaian :
    @daily /home/chester/script.sh

  5. Menyimpan Log Crontab
    Untuk memonitor kerja crontab kita, kita bisa menyimpan hasil lognya kedalam sebuah file dengan script seperti berikut :

    @daily /home/chester/script.sh 2>&1 >> /home/chester/log/crontablog.log

Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar