Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan virtualisasi sebuah OS (Operating System). Tapi sebelum itu, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu virtualisasi.
Menurut wikipedia, virtualisasi adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal."
Istilah virtualisasi sudah digunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan kepada beberapa aspek komputer—dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah kemampuan atau komponen individu. Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada "menyembunyikan detail teknis" melalui enkapsulasi.
Intinya, virtualisasi digunakan untuk menjalankan sebuah OS didalam sebuah OS lain melalui aplikasi virtualisasi yang prinsipnya seperti sebuah emulator. Sebenarnya ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan virtualisasi, tapi kali ini saya akan menggunakan aplikasi yang bernama VMWare Workstation.
Untuk aplikasinya, anda dapat mendownloadnya di website resmi VMWare.
Oke langsung saja kita mulai virtualisasinya.
Berikut langkah-langkahnya :
- Install VMWare yang telah di download di komputer / laptop anda. cara installnya cukup mudah, tinggal next-next saja. Untuk serial numbernya, anda dapat mencari keygennya di google karena sudah banyak yang orang mengeshare keygen untuk VMWare.
- Jalankan VMWare yang sudah terinstall. tampilannya akan seperti berikut:
- Untuk membuat sebuah virtualisasi, pilih "Create a New Virtual Machine", kemudian akan muncul seperti berikut:
- Pilih saja typical, setelah itu next. Kemudian anda akan dihadapkan pilihan seperti gambar dibawah, jika anda menggunakan kaset CD OS, maka pilih option "Installer Disc". Tapi jika anda menggunakan file ISO sebuah OS, maka pilih option "Installer Disc Image File (iso)". Dalam kasus ini, saya menggunakan file ISO Linux Ubuntu 14.04 untuk OSnya. kemudian next.
- Setelah itu anda akan disuruh mengisi nama, username dan password untuk OS anda.
- Setelah itu anda akan disuruh memilih lokasi untuk menyimpan folder virtualisasi anda, pilih sesuai keinginan anda.
- Kemudian anda akan diminta untuk menentukan berapa besar ukuran virtualisasi anda. Minimal adalah 8GB, tapi beberapa OS tertentu terkadang meminta lebih.
- Setelah itu, anda akan melihat tampilan seperti dibawah. Pilih "Customize Hardware" untuk melihat dan mengubah settingan virtualisasi anda. Misalnya RAM, resolusi, dan settingan networknya. setelah itu finish.
- Langkah terakhirnya, anda tinggal memilih "Power On This Virtual Machine" untuk menjalankan virtualisasi anda.
Sekian dari saya, semoga dapat membantu anda dalam melakukan virtualisasi OS yang anda inginkan.
Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar